Tavern telah menjadi bagian penting dari sejarah sosial dan budaya masyarakat di berbagai belahan dunia. Dari tempat berkumpul untuk menikmati minuman hingga pusat pertemuan politik dan budaya, taverna telah memainkan peran signifikan dalam membentuk kehidupan sosial selama berabad-abad. Meskipun banyak dari taverna bersejarah telah hilang seiring waktu, beberapa masih berdiri tegak dan tetap menjadi saksi bisu perjalanan zaman. Artikel ini akan membahas beberapa taverna bersejarah yang masih bertahan hingga kini, beserta cerita unik yang melekat pada tempat-tempat tersebut.
1. Ye Olde Trip to Jerusalem (Nottingham, Inggris)
Tavern yang terletak di Nottingham ini sering disebut sebagai salah satu pub tertua di Inggris, didirikan pada tahun 1189. Ye Olde Trip to Jerusalem dibangun di bawah Kastil Nottingham, dengan ruang-ruangnya yang langsung terhubung ke dinding batu kastil. Nama “Trip to Jerusalem” diyakini merujuk pada para prajurit Perang Salib yang beristirahat di sini sebelum melanjutkan perjalanan mereka ke Tanah Suci.
Keunikan pub ini terletak pada desain interiornya yang masih mempertahankan struktur asli dari abad ke-12. Para pengunjung dapat menikmati minuman sambil merasakan atmosfer kuno yang penuh sejarah. Selain itu, tempat ini juga memiliki berbagai cerita mistis, termasuk legenda tentang “kursi kutukan” yang konon membawa sial bagi siapa saja yang duduk di atasnya.
2. The Brazen Head (Dublin, Irlandia)
Dikenal sebagai pub tertua di Irlandia, The Brazen Head telah berdiri sejak tahun 1198. Tavern ini awalnya berfungsi sebagai penginapan untuk para pelancong dan pedagang. Terletak di jantung kota Dublin, The Brazen Head telah menjadi pusat kehidupan sosial dan budaya selama lebih dari 800 tahun.
Tempat ini memiliki sejarah panjang sebagai lokasi pertemuan para penulis, musisi, dan tokoh revolusioner Irlandia. Nama-nama besar seperti Jonathan Swift dan James Joyce sering disebutkan dalam sejarah pub ini. Hingga kini, The Brazen Head masih menjadi tempat favorit untuk menikmati musik tradisional Irlandia sambil merasakan suasana yang penuh nostalgia.
3. White Horse Tavern (Newport, Amerika Serikat)
White Horse Tavern di Newport, Rhode Island, adalah salah satu taverna tertua di Amerika Serikat. Didirikan pada tahun 1673, tempat ini awalnya dimiliki oleh seorang pedagang lokal bernama Francis Brinley. White Horse Tavern telah melewati berbagai peristiwa penting dalam sejarah Amerika, termasuk masa Revolusi Amerika, ketika digunakan sebagai tempat pertemuan para patriot.
Tavern ini dikenal dengan arsitekturnya yang klasik dan menu makanan yang menggabungkan resep tradisional dengan sentuhan modern. Pengunjung dapat merasakan atmosfer kolonial yang autentik di setiap sudut bangunan ini. Hingga kini, White Horse Tavern tetap menjadi destinasi populer bagi pecinta sejarah dan kuliner.
4. Auerbachs Keller (Leipzig, Jerman)
Auerbachs Keller, yang didirikan pada abad ke-16, adalah salah satu taverna paling terkenal di Jerman. Terletak di kota Leipzig, tempat ini mendapatkan popularitas karena disebutkan dalam karya sastra klasik Goethe, *Faust*. Tavern ini dianggap sebagai salah satu tempat minum paling bergengsi di Leipzig pada zamannya.
Selain menjadi tempat bersantap, Auerbachs Keller juga memiliki daya tarik budaya dan sejarah yang kuat. Para pengunjung dapat menikmati menu khas Jerman di ruangan yang didekorasi dengan mural dan patung yang menggambarkan adegan dari *Faust*. Hingga kini, Auerbachs Keller tetap menjadi tujuan wisata yang wajib dikunjungi bagi pecinta sejarah dan sastra.
5. Lafitte’s Blacksmith Shop (New Orleans, Amerika Serikat)
Lafitte’s Blacksmith Shop di New Orleans adalah salah satu bar tertua di Amerika Serikat yang masih beroperasi di lokasi aslinya. Dibangun pada awal abad ke-18, tempat ini konon pernah menjadi markas Jean Lafitte, seorang bajak laut terkenal yang juga terlibat dalam perdagangan barang-barang selundupan.
Bangunan ini mempertahankan arsitektur kolonial Prancis yang otentik, dengan pencahayaan temaram yang menambah suasana misterius. Lafitte’s Blacksmith Shop juga terkenal dengan cerita-cerita hantu yang dikaitkan dengan sejarahnya yang penuh intrik. Hingga kini, tempat ini masih menjadi magnet bagi wisatawan yang ingin menikmati koktail klasik New Orleans sambil menyelami sejarahnya.
6. The Bear Inn (Oxford, Inggris)
Dibuka sejak tahun 1242, The Bear Inn adalah salah satu pub tertua di Inggris. Terletak di kota universitas Oxford, taverna ini telah menjadi tempat favorit bagi mahasiswa, profesor, dan wisatawan. The Bear Inn terkenal dengan koleksi dasi yang dipamerkan di dindingnya, sebuah tradisi yang dimulai pada abad ke-20.
Tavern ini menawarkan suasana yang intim dengan ruangan kecil dan dekorasi yang penuh karakter. Dengan lokasinya yang strategis di pusat Oxford, The Bear Inn tetap menjadi tempat populer untuk menikmati bir tradisional Inggris sambil mempelajari sejarah kota ini.
Mengapa Taverna Bersejarah Penting?
Taverna bersejarah bukan hanya tempat untuk menikmati makanan dan minuman. Mereka adalah penjaga waktu, membawa kita kembali ke masa lalu dan memberikan wawasan tentang bagaimana kehidupan sosial, budaya, dan politik berkembang dari generasi ke generasi. Dengan mempertahankan tradisi, arsitektur, dan cerita uniknya, taverna-taverna ini menjadi jembatan yang menghubungkan kita dengan sejarah.
Hingga saat ini, taverna-taverna bersejarah yang masih berdiri menjadi saksi abadi dari perjalanan manusia. Mengunjungi tempat-tempat ini tidak hanya memberikan pengalaman kuliner yang luar biasa tetapi juga kesempatan untuk merasakan langsung warisan sejarah yang kaya. Jadi, jika Anda berkesempatan, pastikan untuk mengunjungi salah satu taverna ini dan nikmati secangkir sejarah yang tak ternilai harganya.